CilacapCyber - FBI memperingatkan masyarakat tentang lonjakan penipuan dari "peretas hantu". Istilah itu merujuk ke hacker yang secara khusus menargetkan warga lanjut usia ( lansia ).
Bagaimana cara penipu menguras rekening pengguna ?
Korban awalnya akan melihat pop-up, email, atau pesan teks dari perusahaan teknologi berisi dukungan pelangganan yang mengklaim bahwa perangkat mereka telah diretas. Namun kenyataannya, perangkat mereka tidak pernah disusupi. Pesan itu hanya membuat mereka takut sehingga mempercayainya.
Setelah khawatir, korban akan menghubungi agen dukungan pelanggan atau ahli IT yang seolah-olah dapat membantu mereka memperbaiki perangkat. Jika terkecoh, korban bisa membayar atau menyerahkan akses jarak jauh ke perangkat yang mereka punya, Penipuan seperti ini telah menyebabkan kerugian ratusan juta dolar.
Para penipu tidak hanya menyamar sebagai agen pendukung IT. Namun, mereka juga akan berpura-pura menjadi pejabat di bank atau lembaga pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan korban terhadap para penipu.
NOTE : " Share informasi ini ke orang tua atau kerabat agar terhindar dari penipuan para hacker Black Hat "